Kades Sukaluyu Geram Tersebar Berita Hoax, dituduh Paksa Warga Cabut Laporan Polisi korban penganiayaan
Kabupaten Bogor (08/04/2023) Terkait dengan adanya keributan warga Desa sukaluyu dengan tetangga warga desa Sukaresmi Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Berawal dari insident keributan tersebut yang pada bulan Maret lalu hingga saat ini berbuntut panjang menjadi berlarut larut dan menyebabkan kedua belah fihak akhirnya saling melaporkan ke polisi.
Keributan yang diduga salah faham dan salah sasaran tersebut, mengakibatkan salah satu warga Desa Sukaresmi harus menjalani rawat inap di salah satu rumah sakit di Kota Bogor.
Dan Untuk meredam agar kejadian tidak melebar dan menjadi keributan antar Desa Kades Rosidin selaku Kades Sukaluyu berinisiatip untuk memediasi antar warga yang bertikai.
Bermaksud dan bertujuan agar permasalahan dapat diselesaikan secara musyawarah, mufakat dan kekeluargaan serta mengunjungi korban di rumah sakit disaat sedang menjalani perawatan.
"Demikian Hal yang dilakukan Kades Rosidin yang mewakili warganya tersebut malah muncul pemberitaan yang diangkat di salah satu media online dengan judul “Paksa Korban Pengeroyokan Untuk Cabut Laporan Polisi”, kami dari awak media mencoba mengkonfirmasi kebenaran berita tersebut, pada Jumat (07/04) di kediamannya, dengan tegas Kades Sukaluyu Rosidin menolak atas pemberitaan tersebut, yang benar saya selaku Kepala Desa mencoba memediasi agar dapat diselesaikan secara kekeluargaan dengan musyawarah mufakat." Ucap Rosidin geram
Lanjutnya beliau menambahkan,
“Karena ini merupakan upaya saya selaku Kades mewakili warga saya dan bukan membengkingi ataupun memaksa warga korban pengeroyokan untuk mencabut laporan Polisi, itu semua tidak benar,” tegas Rosidin saat diwawancara dengan awak media. (Ria)