Kendalikan Inflasi dan Digitalisasi Ekonomi, Kota Bogor Raih Dua Penghargaan di WJAM 2022
Kota Bogor,- Pemerintah Kota Bogor meraih dua penghargaan dalam acara West Java Annual Meeting (WJAM) 2022 yang digelar di Intercontinental Hotel, Bandung, Senin (19/12/2022). Penghargaan tersebut antara lain terbaik pertama pada Program Inflasi Unggulan Juara Lahir Batin (Pinunjul) kategori kota Indeks Harga Konsumen (IHK) dan terbaik ketiga pada Apresiasi Jawara Ekonomi Digital (Ajeg) kategori digitalisasi ekonomi daerah terbaik.
Wali Kota Bogor Bima Arya menerima secara langsung penghargaan yang diserahkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta disaksikan oleh Plt Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Bambang Pramono serta Kepala OJK Jawa Barat Indarto Budiwitono.
WJAM 2022 merupakan pertemuan tahunan bagi para pemimpin daerah, kepala instansi dan pemangku kepentingan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam membangun perekonomian di wilayah Jawa Barat. Tahun ini WJAM mengusung tema ‘Memperkuat Kolaborasi, Jabar Siap Hadapi Tantangan 2023’.
“Alhamdulillah apa yang diikhtiarkan oleh Pemkot Bogor mendapatkan apresiasi dari Bank Indonesia dan Pemprov Jawa Barat. Ke depan, kami akan terus melakukan inovasi melalui pemanfaatan teknologi untuk mendorong perluasan ekosistem ekonomi digital di masyarakat, serta fokus mengendalikan inflasi,” ungkap Bima Arya usai menerima penghargaan.
Lebih lanjut Bima Arya membeberkan arahan-arahan dari Ridwan Kamil dalam kegiatan Komunikasi Pembangunan Daerah (Kopdar) Jawa Barat di tempat yang sama.
“Pak Gub meminta kita untuk mengantisipasi dengan pengendalian inflasi, memonitor harga-harga dan melakukan inovasi di bidang pangan dan lingkungan. Tapi secara keseluruhan ekonomi Jawa Barat diprediksi masih akan tumbuh,” ujarnya.
Bima Arya mengatakan, Gubernur juga mengingatkan kepala daerah untuk memaksimalkan pendekatan kolaboratif dan inovatif. “Mulai dari perencanaan, implementasi, pengawasan, pelaporan sampai evaluasi dari semua kegiatan. Kami juga diminta menyiapkan, memastikan, penganggaran untuk 2024 yang masih menjadi kewenangan. Walaupun sebagian besar (kepala daerah) akan selesai di 2023 tapi APBD 2024 harus juga tetap menjadi atensi kita jangan sampai terbengkalai.” jelas Bima.
Selain itu, kata Bima, Ridwan Kamil juga mengajak masyarakat untuk rajin belanja produk-produk lokal. Pembelian produk lokal tentunya dapat berpengaruh terhadap Ekonomi negara dan juga masing masing daerah.
“Pak Gub sampaikan bahwa kita harus mendorong UMKM, produk lokal untuk memaksimalkan peredaran uang rupiah di daerah masing-masing. Beliau mengapresiasi apa yang dilakukan di Kota Bogor dengan gerakan produk lokal, baju dinas kasual lokal dan lain-lain,” tandasnya.
Red