Nelayan Tradisional Kampung Hagu Selatan Butuh Bantuan Balai Nelayan

Lhokseumawe, Mataexpose.co.id  -  Para nelayan Tradisional di kampung Hagu Selatan Kecamatan, Banda Sakti Kota, Lhokseumawe, Minggu, (14/5/23).

Memerlukan bantuan Balai tempat  memudahkan proses  perbaikan alat tangkap yang rusak, seperti jaring, rawei dan juga alat tangkap ikan pukat tradisional (Pukat Darat) yang sekarang ini sudah hancur diterpa angin kencang dan tidak dapat dipergunakan lagi.

"Kami meminta kepada pemerintah daerah untuk memberikan kami berupa bantuan Balai tempat memudahkan nelayan Kampung Hagu Selatan untuk memperbaiki alat-alat tangkap tersebut, karena selama ini para nelayan disini tidak mempunyai tempat untuk memperbaiki alat tangkap dan juga tempat penyimpanan hasil tangkapan ikan malam ," kata Arifin seorang nelayan tradisional setempat saat ditemui disebuah warung yang lagi memperbaiki alat tangkap (Pukat Ikan Tradisional)

Arifin juga mengatakan, selama robohnya Balai lama yang dari hasil sumbangan nelayan itu sendiri tetapi dengan keadaan sekarang ini penghasilan yang cukup memadai jadi tidak bisa lagi untuk memperbaiki balai lama yang sudah roboh diterpa angin kencang", ungkap Arifin.

Sehingga dengan adanya bantuan tersebut, lanjut Arifin, bisa untuk memperbaiki alat-alat tangkap nelayan juga mempermudah  penyimpanan ikan dari hasil penangkapan ikan malam.

"Dengan adanya bantuan itu saya yakin bisa memudahkan nelayan untuk memperbaiki alat tangkapannya kususnya untuk para nelayan setempat , karena selama ini para nelayan setempat banyak yang tidak bisa menempatkan alat tangkap, penyimpanan ikan hasil tangkapan malam dan juga untuk memperbaiki alat tangkap lainnya " tuturnya Arifin.

Olehnya itu, Arifin sangat berharap permintaannya itu dapat direalisasikan sehingga mampu meningkatkan hasil tangkapan nelayan setempat setiap hari," ujar Arifin.

(R)