Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Tasikmalaya Geruduk Kota Tasikmalaya
Kota Tasikmalaya - mataexpose.co.id || Sebanyak lebih dari 3000 Massa Pemuda Pancasila Kabupaten Tasikmalaya lakukan aksi geruduk ke Kantor Mandiri Tunas Finance yang berlokasi di Jalan Yudanegar Kota Tasikmalaya.
Mereka berangkat bersama-sama dari sekretariat MPC PP Kabupaten Tasikmalaya di Badak Paeh Singaparna,dengan mengendarai ratusan sepeda motor dan puluhan kendaraan roda empat mereka berkonvoi mendatangi Kantor Mandiri Tunas Finance dan rencananya beberapa leasing dan berakhir di PT. Pancasila Abadi. Mereka datang untuk melakukan aksi massa yang didorong oleh adanya dugaan tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh aksi oknum debt kolektor yang ditugaskan oleh PT. MTF dengan melakukan perampasan beberapa Unit milik anggota PP,aksi perampasan tersebut lah yang memicu terjadinya aksi masa yang dilakukan hari ini,Kamis (14/12/2023).
Salah seorang peserta aksi yang juga ketua PAC PP Cineam , Kowi menjelaskan kepada LintasMedia terkait terjadinya aksi ini.
“Awal mula pemicu terjadinya Aksi ini dikarenakan dengan telah terjadinya penarikan satu buah unit kendaraan roda empat milik Ketua PAC Pemuda Pancasila Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya,”ujar Kowi.
“Penarikan unit ini terjadi di Manonjaya beberapa hari kebelakang. Yang kami sesalkan, penarikan tersebut tanpa adanya prosedur yang jelas,seolah-olah dilakukan secara paksa atau perampasan.” Jelas Kowi.
“Sebenarnya aksi hari ini adalah klimak dari kejadian-kejadian yang terus terjadi,terutama adanya perampasan-perampasan yang dilakukan oleh DC di jalanan secara ilegal. Segala sesuatu harus ada prosedurnya,kalau yang dilakukan tanpa prosedur sama saja dengan begal.” Pungkas Kowi.
Aksi masa ini dikawal ketat oleh puluhan polisi berseragam dari polresta Tasikmalaya serta pengamanan internal organisasi yaitu Koti Mahatidana sebanyak 40 orang anggota disiagakan untuk berjaga-jaga mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan.
Korlap aksi masa ini dipimpin oleh Dadi Abi Darda sebagai ketua BPPH MPC PP Kab Tasikmalaya. Dalam orasinya Dadi Abi Darda menyampaikan tuntutan kepada Mandiri Tunas Finance agar bisa hadir di tengah-tengah peserta aksi untuk berdialog terkait tindakan yang dilakukan oleh pihak MTF.
“Kami minta kepala Cabang Mandiri Tunas Finance atau jajarannya untuk keluar dan berdialog dengan kami. Kalau tidak keluar,kami yang akan memaksa masuk ke kantor anda.”tegas Adi. Selain itu Adi juga mengingatkan kepada seluruh peserta aksi untuk tetap menjaga kondusifitas melakukan aksi dengan damai.
Dalam aksi tersebut sempat terjadi insiden kecil dengan adanya lemparan batu dari peserta aksi yang mengenai salah satu ketua PAC PP yang bernama Along,ketua PAC PP Jatiwaras terluka di kepalanya sehingga mengeluarkan darah cukup banyak sehingga sempat terjadi kesalah fahaman.
Karena desakan masa yang semakin masif,akhirnya dari pihak Mandiri Tunas Finance keluar dari gedung dengan pengawalan ketat petugas kepolisian dan koti mahatidana. Wakil dari Mandiri Tunas Finance tersebut kemudian menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh peserta aksi.
“Kawan-kawan dari Pemuda Pancasila Kabupaten Tasikmalaya,saya mewakili Mandiri Tunas Finance, menyampaikan permintaan maaf atas kejadian kemarin. Dan kami berjanji kejadian seperti kemarin tidak akan terulang kembali,”ujar Ansuri perwakilan Mandiri Tunas Finance. Ansuri menyampaikan bahwa pihaknya siap bermitra denga Pemuda Pancasila.
Sementara itu Wakil Ketua 3 MPC PP Kabupaten Tasikmalaya Ecep Sukmanagara mengatakan bahwa aksi damai ini sudah direncanakan jauh-jauh hari.
“Aksi ini sudah kami persiapkan dengan matang. Aksi ini merupakan suatu bentuk akumulasi kekecewaan kita. Karena banyak dari anggota kami ketika menggunakan kendaraan baik roda dua atau roda empat banyak mengalami perampasan secara sepihak,”kata Ecep.
“Dari banyaknya tindakan perampasan tersebut ini merupakan luapan kekecewaan kami yang kami tuangkan dalam aksi ini.” lanjutnya.
Selain itu Ecep pun mengapresiasi pihak MTF yang merespon cepat aksi ini.
“Menurut kami MTF sudah memberikan contoh yang baik. Karena dalam menyikapi aksi ini mereka cukup gentleman dan mereka meminta maaf terkait penarikan mobil anggota Pemuda Pancasila. Dan kami apresiasi itu,”kata Ecep.
Dalam kesempatan yang sama diatas mobil komando,Asruri Kepala Cabang MTF yang beralamat di jl. Yudanegara kota Tasikmalaya menegaskan bahwa kejadian penarikan kendaraan oleh pihaknya terhadap masyarakat khususnya Pemuda Pancasila tidak akan terulang lagi.
“Kami akan bikin surat pernyataan agar semuanya bisa merasa aman dan kejadian (penarikan) antara teman-teman yang dilapangan (DC) terhadap teman-teman dari Pemuda Pancasila tidak terulang kembali.” ungkap Asruri dan mendapat tanggapan dari peserta aksi.
Asruri pun mengucapkan terimakasih karena aksi damai dari Pemuda Pancasila berjalan dengan kondusif dan aman serta bisa terkendali.
Setelah terjadi dialog antara korlap aksi masa dan pihak Mandiri Tunas Finance maka diterbitkanlah surat pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak MTF dan di tandatangani oleh kedua belah pihak.
Setelah terjadinya kesepakatan,peserta aksi dari Pemuda Pancasila mulai berangsur membubarkan diri.
(Red)