Sayuti Achmad Terpilih Ketua PWI Lhokseumawe dan Abdul Halim Terpilih Sebagai Ketua PWI Aceh Utara

Lhokseumawe, Mataexpose.co.id - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Aceh Utara  telah mengelar kegiatan Konferensi ke VII dan Konferensi ke I untuk PWI Kota Lhokseumawe.

Pengelaran Konferensi tersebut berlangsung alot, mencuat beberapa nama kandidat calon, namun, terpilih Sayuti Achmad sebagai ketua PWI Kota Lhokseumawe dan Abdul Halim sebagai ketua PWI Aceh Utara.

Kegiatan itu berlangsung di Aula Gedung PWI Lantai 2 Jalan PWI Gampong Mon Geudong, Kota Lhokseumawe.

"Terjadi dinamika menarik tadi saat Konferensi dan itu merupakan hal yang wajar, ia berharap dinamika tersebut merupakan bumbu yang dapat dijadikan sebagai edukasi agar organisasi semakin maju dan bergerak," kata Nasir Nurdin ketua PWI Aceh.

Pemekaran PWI Aceh Utara dan PWI Kota Lhokseumawe ini bukan berarti pemecahan, akan tetapi ini merupakan sebuah aturan yang memang harus dilaksanakan.

Di samping itu, pemekaran juga sudah sangat tepat dilakukan mengingat pemerintahan Aceh Utara saat ini sudah ke Lhoksukon, sehingga kita lebih mudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, apalagi PWI merupakan organisasi profesi Wartawan terbesar dan tertua di Indonesia.

Sementara Sekdakab Aceh Utara Dr A Murtala, MSi, Pj Bupati mengucapkan selamat dan sukses atas terlaksananya Konferensi ke-7 PWI Aceh Utara dan Konferensi ke-1 PWI Lhokseumawe.

“Bagi PWI Aceh Utara yang melaksanakan konferensi ke-VII mungkin sudah cukup dewasa dalam berorganisasi, sebaliknya bagi PWI Lhokseumawe yang akan lahir nanti mungkin masih menjadi bayi yang akan membutuhkan banyak perhatian dan kepedulian. 

Semoga kedua organisasi ini nantinya dapat bersinergi dengan para pihak, khususnya dengan pemerintah daerah setempat,” ungkap Murtala.

Begitu juga dengan adanya kepengurusan PWI yang khusus membawahi Kabupaten Aceh Utara, lanjutnya, maka harapan kami agar lebih berkonsentrai terhadap Aceh Utara.

“Kita tidak bisa menafikan tentang kontribusi wartawan, khususnya yang tergabung dalam PWI, bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat Aceh Utara selama ini,” kata Murtala.

Ke depan, kami ingin PWI terus berkontrubisi dan berkolaborasi dengan Pemeritah Daerah dalam menggerakkan pembangunan di Kabupaten Aceh Utara.

“Satu lagi, ini yang penting,  harapan kami ke depan hendaknya wartawan, khususnya yang bergabung dalam PWI Aceh Utara, agar terus meningkatkan profesionalitas dalam bertugas.”

Sekda Dr A Murtala mengharapkan wartawan agar profesional dan dapat menyahuti perkembangan teknologi. 

Agar bukan hanya menyampaikan berita, akan tetapi juga mampu mengolah data dan fakta agar menjadi berita yang lengkap, bukan hanya setengah-setengah, sehingga menjadi sebuah informasi yang bukan hanya aktual, tapi juga bernilai positif dan akurat serta dapat mengedukasi masyarakat.

Seremoni pembukaan kegiatan Konferensi ke-VII PWI Aceh Utara dan Konferensi ke-I PWI Lhokseumawe turut dihadiri oleh Ketua PWI Provinsi Aceh M Nasir Nurdin, Ketua Dewan Kehormatan Provinsi PWI Aceh Drs Tarmilin Usman, MM, Walikota Lhokseumawe diwakili oleh Asisten I M Maxalmina, SHI, MH, para pejabat Forkopimda Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, para Kepala SKPK Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, para pimpinan BUMN dan BUMD, pimpinan perbankan, para ketua Parpol, Ormas, OKP dan LSM, serta tokoh masyarakat.

Sekda Dr A Murtala lebih jauh mengatakan selama ini media pers di Aceh Utara telah berperan sangat penting dalam melakukan pemantauan, serta melakukan kontrol sosial atas proses pembangunan. 

Dengan adanya Konferensi ke-VII PWI Aceh Utara dan Konferensi ke-1 PWI Kota Lhokseumawe, kita berharap ke depannya PWI lebih bersinergi dan terus menjadi mitra yang baik bagi Pemerintah Daerah, dengan terus menjunjung tinggi profesionalitas dalam hal pemberitaan demi membangun Kabupaten Aceh Utara. Haikal.Rid)